Kamis, 15 Agustus 2019

Begini Teknik Dasar Cara Menggunakan Solder Uap

Bagi seorang teknisi elektronika, harus mengetahui bagaimana menggunakan solder blower sebelum memperbaiki peralatan elektronik yang rusak.

Cara Menggunakan Solder Uap

Penggunaan solder uap ternyata sedikit berbeda dengan solder biasa. Hal ini karena solder uap bekerja dengan memperhatikan suhu dan tekanan udara sehingga kerusakan komponen bisa diminimalkan. Solder ini umumnya dipakai untuk memasang, mencetak, mengangkat dan menyolder komponen elektronika yang berukuran mikro.

Nah, solder blower memiliki dua jenis yakni solder analog dan digital. Cara menggunakan kedua jenis solder tersebut hampir sama, yakni seperti ini :

1.      Pertama, pilih solder blower dengan tegangan 110-220 V AC.

2.      Kemudian nyalakan solder dengan menekan tombol power ON.

3.      Lakukan pengaturan tingkat pemanas dan tekanan angin yang Anda kehendaki.

4.      Pada jenis solder uap analog, pengaturan ini dilakukan hanya dengan memutar saklar ke posisi yang diinginkan.

5.      Pada solder uap digital, pengaturan dilakukan dengan menekan tombol Up atau Down sesuai keinginan.

6.      Apabila pengaturan dan panas solder sudah sesuai, kini Anda bisa menggunakan solder tersebut.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Solder Blower

Selain mengetahui pengaturan penggunaan solder uap, ada hal lain yang perlu Anda ketahui. Hal tersebut adalah mengatur agar pemanasan komponen tak terlalu lama. Setiap komponen elektronika memiliki batas panas maksimal. Oleh karena itu, jangan sampai Anda memanaskan komponen dengan suhu terlalu tinggi atau terlalu lama. Hal ini karena komponen bisa rusak atau malah terbakar.
https://cody.id/produk/blower/solder-uap-cody-952-2in1-digital/

Apabila Anda ingin mencairkan timah atau mengangkat komponen, sebaiknya gunakan suhu sekitar 350 derajat hingga 400 derajat saja dengan level tekanan 3-4. Jika Anda ingin menggunakan solder untuk mengeringkan cairan, gunakan saja settingan suhu 100 sampai 200 derajat dan tekanan udara pada level 8 atau sesuaikan dengan kondisi. Untuk mengangkat komponen plastik seperti komponen konektor flexible 250 – 275 derajat dengan tekanan level 3.

Agar pekerjaan menyolder lebih mudah, gunakan alat bantu seperti pinset guna memastikan komponen yang terpasang benar-benar tepat di pattern PCB. Selain itu, bisa juga menggunakan kaca pembesar (loop) guna mengecek pemasangan komponen seperti connector, IC dan komponen lainnya yang memiliki kaki lebih dari 2. Penggunaan solder uap mudah bukan?

1 komentar:

2 Jenis Power Supply HP Dari Generasi yang Berbeda

Jika Anda memiliki perangkat PC atau sejenisnya, maka Power Supply bukan menjadi barang asing lagi bagi Anda. Tidak banyak yang familiar...