Jumat, 18 Oktober 2019

2 Jenis Power Supply HP Dari Generasi yang Berbeda


Jika Anda memiliki perangkat PC atau sejenisnya, maka Power Supply bukan menjadi barang asing lagi bagi Anda. Tidak banyak yang familiar dengan alat ini sesungguhnya namun dalam komponen komputer, Power Supply HP merupakan salah satu yang paling vital karena fungsinya untuk mengalirkan energi listrik pada beragam komponen yang terdapat di dalamnya sehingga bisa bekerja dengan baik dan Anda pun juga bisa menggunakan perangkat keras dengan lancar.
Apa Saja Jenis Umum Dari Power Supply HP
Anda telah mengetahui fungsi yang paling utama dari alat ini namun sebelum Anda membeli Power Supply HP yang Anda butuhkan, akan lebih baik Anda mencoba untuk untuk mengenal lebih dulu apa saja jenis dari alat ini dan juga karakteristik mereka yang berbeda-beda antara lain:
  • Power Supply AT
Dapat dikatakan bahwa jenis dari power supply yang digunakan untuk pertama kalinya pada komputer di jaman dulu seperti Pentium II maupun Pentium III di tahun 1997 adalah jenis AT ini. Sekarang, sudah hampir tidak bisa lagi ditemukan dimanapun termasuk di toko kommputer sekalipun. Alat ini memiliki ciri yang berbeda seperti terdapat 8 hingga 12 dari terminal output yang saling terhubung pada bagian inti atau motherboard dari komputer. Alat ini masih memiliki daya rendah dibawah 250 watt pada jamannya dengan tombol on dan off yang sudah terhubung dengan chasing dari komputer. Maka jika Anda ingin mematikannya, sistem yang digunakan adalah secara manual pada bagian shut down di komputernya.
  • Power Supply ATX
Jenis yang satu ini dapat dikatakan sebagai pembaharuan dari jenis sebelumnya. Power Supply yang satu ini desainnya jauh lebih sederhana dan kompleks dengan dilengkapi adanya sumber pasokan dari energi listrik yang jauh lebih efisien. Sekarang alat yang satu ini telah sering ditemukan di berbagai macam jenis komputer dengan generasi yang terbaru dan sistem pengoperasiannya pun dapat dikontrol dengan sangat mudah menggunakan software yang telah terinstal di dalam komputer tersebut. Alat ini juga dapat diatur menjadi beberapa mode berbeda seperti mode ketika komputer sedang mati, mode siaga dan mode tidur. Alat ini memiliki 20 hingga 24 dari terminal output dan saat PC dimatikan, maka alat ini pun mati sepenuhnya.
Bentuk dari Power Supply HP yang akan Anda temukan sekarang adalah yang jenis kedua dan tidak ada lagi yang bentuk pertama karena itu hanya untuk PC kuno.

Jumat, 11 Oktober 2019

Ternyata solder uap di dunia permontiran adalah hal yang tidak baru dan sangat berguna bagi montir-montir.

Fungsi dan Cara Kerja Solder Uap Portable

Apakah anda pernah mendengar tentang solder uap? Apakah solder uap itu?  Untuk anda yang sudah lama berkecimpung di dunia montir, mungkin saja solder uap, khususnya solder portable ini tidak asing lagi karena alat ini sangat bermanfaat untuk anda dalam memperbaiki peralatan elektronik. Solder uap pasalnya dapat dibawa kemana-mana yang mana dilengkapi dengan 3 mata hot air gun. Yang perlu anda ketahui juga adalah produk ini amat sangat mudah dan ringan. Sehingga sangat cocok bagi anda yang berprofesi sebagai teknisi.

https://cody.id/produk/blower/


Mengenal Solder Uap Lebih Jauh
Lalu bagaimana kah cara kerja dari Solder Uap ini? Jadi, solder uap ini sangat bermanfaat bagi anda sebagia montir untuk memperbaiki peralatan elektronik. Solder uap ini dapat dibawa kemana saja seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, sangat praktis.
Solder uap ini pasalnya menggunakan Teknik penyolderan memakai penyemburan tekanan udara yang mana sangat panas dan bisa diatur tekanan angin dan juga temperaturnya. Dalam melakukan perbaikan, ada beberapa fungsi dari solder uap ini. Misalnya saja:
a.    Dalam melakukan perbaikan atau reparation peralatan elektronik, maka alat solder uap ini atau blower digunakan untuk mencabut dan juga memasang lagi spart part komponen elektronik yang berupa IC mungil SMD, condensator, surface dan yang lainnya.
b.    Solder uap juga memiliki fungsi sebagai pengering board elektronik, misalnya saja pcb board HP ketika kebetulan kemasukan air.
c.    Solder uap analog, yang juga disebut sebagai blower solder uap berfungsi untuk penyolderan. Ini cocok bagi anda yang bergerak di industry montir. Solder uap ini juga dilengkapi dengan mata sembur blower sebanyak 3 buah unit yang ukuran lubang semburnya berbeda-beda. Ketika mencabut IC SMD anda memerlukan alat bantu yaitu berupa pinset supaya timah tidak melekat kembali ketika IC mulai meleleh.

Itu dia sekilas tentang solder uap dan juga fungsinya. Apakah sekarang anda sudah tidak bingung lagi dengan definisi dan juga fungsi dari solder uap di dunia montir ini?

2 Jenis Power Supply HP Dari Generasi yang Berbeda

Jika Anda memiliki perangkat PC atau sejenisnya, maka Power Supply bukan menjadi barang asing lagi bagi Anda. Tidak banyak yang familiar...